Sabtu, 31 Desember 2011
Sabtu, 03 Desember 2011
Alumni Unibraw Malang Temukan Benih Padi IIRI 400
Banyaknya gabah kering sawah yang dihasilkan varietas baru padi tersebut dapat dikatakan fantastis. Mengingat padi hibrida yang selama ini diunggulkan pemerintah hanya mampu menghasilkan 9 ton sampai dengan 12 ton per ha.
"Penelitian varietas padi yang kami berinama IIRI 400 ini dilakukan sejak tahun 2000," tegas Ketua Pusat Kajian dan Pengembangan Pertanian Organik Malang, DR Ir Haryadi kepada Media Indonesia, Minggu (7/2).
selanjutnya>>
Happy Anniversary
BRAVO HIMADATA!!!!
Selasa, 08 November 2011
Tapi kok ya belum ada ide.
Saya kasih ini saja.
RANTAI II 2011
Kamis, 08 September 2011
BUDIDAYA CABAI
Cabai dapat ditanam di dataran tinggi maupun rendah, pH 5-6. Bertanam cabai dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko), diantaranya, teknis budidaya, kekurangan unsur, serangan hama dan penyakit, dll.
PT. Natural Nusantara ( NASA ) berupaya membantu penyelesaian masalah tersebut, agar terjadi peningkatan produksi cabai secara kuantitas, kualitas dan kelestarian ( K-3 ), sehingga petani dapat berkompetisi di era pasar bebas.
B. FASE PRATANAM
1. Pengolahan Lahan
· Tebarkan pupuk kandang dosis 0,5 -1 ton/ 1000 m2
· Diluku kemudian digaru (biarkan + 1 minggu)
· Diberi Dolomit sebanyak 0,25 ton / 1000 m2
· Dibuat bedengan lebar 100 cm dan parit selebar 80 cm
· Siramkan SUPER NASA (1 bt) / NASA(1-2 bt)
- Super Nasa : 1 btl dilarutkan dalam 3 liter air (jadi larutan induk). Setiap 50 lt air tambahkan 200 cc larutan induk.
Atau 1 gembor ( + 10 liter ) diberi 1 sendok makan peres SUPER NASA dan siramkan ke bedengan + 5-10 m.
- NASA : 1 gembor ( + 10 liter ) diberi 2-4 tutup NASA dan siramkan ke bedengan sepanjang + 5 - 10 meter.
· Campurkan GLIO 100 - 200 gr ( 1 - 2 bungkus ) dengan 50 - 100 kg pupuk kandang, biarkan 1 minggu dan sebarkan ke bedengan.
· Bedengan ditutup mulsa plastik dan dilubangi, jarak tanam 60 cm x 70 cm pola zig zag ( biarkan + 1 - 2 minggu ).
selengkapnya-->>
download pdf
LEGENDA ASAL-USUL PADI
Senin, 05 September 2011
Sabtu, 06 Agustus 2011
BUDIDAYA JAMUR TIRAM
Pasar tanaman hias di Batu mulai bangkit
BATU: Transaksi tanaman hias berbagai jenis untuk pasar domestik dari Kota Batu mulai bangkit dari tidur setelah lama tiarap menyusul sepinya order pengiriman ke sejumlah kota besar di Jawa, Kalimantan, dan Bali.
selengkapnya
Selasa, 02 Agustus 2011
Peringkat 10 Besar Laman Perguruan Tinggi di Indonesia
No | Perguruan Tinggi | Peringkat Dunia | Peringkat Asia Tenggara |
1 | Universitas Indonesia | 562 | 12 |
2 | Institut Teknologi Bandung | 632 | 16 |
3 | Universitas Gadjah Mada | 817 | 18 |
4 | Universitas Gunadarma | 845 | 19 |
5 | Institut Pertanian Bogor | 1180 | 31 |
6 | Universitas Negeri Malang | 1218 | 32 |
7 | Universitas Kristen Petra | 1260 | 34 |
8 | Universitas Muhammadiyah Malang | 1264 | 35 |
9 | Institut Teknologi Sepuluh Nopember | 1274 | 36 |
10 | Universitas Dipenogoro | 1294 | 38 |
Rabu, 13 Juli 2011
Budidaya Mentimun
Produksi mentimun di Indonesia masih sangat rendah padahal potensinya masih bisa ditingkatkan. Untuk itu PT. Natural Nusantara berupaya turut membantu meningkatkan produksi secara Kualitas, Kuantitas dan Kelestarian (K-3).
II. SYARAT PERTUMBUHAN
2.1. Iklim
Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari, temperatur (21,1 - 26,7)°C dan tidak banyak hujan. Ketinggian optimum 1.000 - 1.200 mdpl.
2.2. Media Tanam
Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, tanah mudah meresapkan air, pH tanah 6-7.
Selasa, 05 Juli 2011
Welcome MABA!!!
BRAVO HIMADATA!!!!
Sabtu, 19 Maret 2011
Tulisan Wartawan Tempo Terpilih Menjadi Buku
Menurut Maha Adi, setidaknya terdapat 50 jurnalis yang mengirimkan usulan tulisan ke SIEJ. Hanya saja, setelah dilakukan proses pemilihan hanya 10 yang terpilih. “Banyak yang tidak fokus, hanya sepuluh ini kira-kira yang layak dibukukan,” ujarnya.
-selengkapnya-
Minggu, 13 Maret 2011
CRUDE PALM OIL
CPO (Crude Palm Oil) adalah komoditas minyak nabati utama sektor perkebunan sawit di Indonesia yang merupakan produsen kedua terbesar setelah Malaysia. Areal pengembangan tananam kelapa sawit rakyat mengalami pertumbuhan yang cukup singnifikan dari tahun ke tahun.
Berbagai kemajuan telah diperoleh dalam pengembangan tanaman kelapa sawit dan berbagai manfaat telah dapat diwujudkan sebagai hasil upaya dari para pelaku agribisnis kelapa sawit, dukungan dari berbagai pihak seperti perbankan, penelitian dan pengembangan serta dukungan sarana prasarana ekonomi lainnya oleh berbagai instansi terkait dalam pengembangan agribisnis kelapa sawit sangat berperan penting. Berbagai manfaat yang berhasil diwujudkan antara lain ; peningkatan pendapatan petani dan masyarakat, peningkatan ekspor, peningkatan kesempatan kerja dan yang terpenting adalah mendukung upaya dalam pengembangan wilayah agar lebih maju dan berkembang. Jika kita lihat dari sisi upaya pelestarian lingkungan hidup, tanaman kelapa sawit yang merupakan tanaman tahunan berbentuk pohon (tree crops) dapat berperan dalam penyerapan gas-gas rumah kaca atau jasa lingkungan lainnya seperti konservasi biodiversity atau eko-wisata. FAO dalam sidangnya di Roma beberapa tahun yang lalu juga telah menerima usulan dari Malaysia agar kebun kelapa sawit bisa diterima sebagai tanaman hutan karena fungsi-fungsinya yang komplementer dengan fungsi tanaman hutan.
selengkapnya disini
Beras Bisa Surplus 10 Juta Ton
PALEMBANG - Indonesia lima tahun ke depan tidak hanya surplus beras mencapai 4-5 juta ton, tetapi minimal bisa mencapai surplus 10 juta ton, karena konsumsi pangan itu cukup besar. Demikian dikatakan Menteri Pertanian (Mentan), Suswono, ketika melakukan panen perdana padi SRI (System of Rice Intensification) organik di Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Minggu (13/3).
Menurut dia, untuk menjamin ketersediaan pangan dalam negeri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menginstruksikan lima tahun ke depan surplus beras tidak hanya 4-5 juta ton. "Jadi, lima sampai 10 tahun ke depan minimal surplus beras 10 juta ton, karena konsumsi makanan pokok itu cukup besar," ujar Suswono.
baca lebih lengkap
Minggu, 30 Januari 2011
Varietas Padi Tahan Wereng Cokelat
menjadi kendala dan merugikan para petani padi di Indonesia. Balai Besar
Penelitian Padi (BB Padi) di Sukamandi (Jawa Barat) telah menghasiIkan
beragam jenis padi baru yang tahan wereng cokelat.
Berdasarkan data dari Direktorat Periindungan Tanaman (DitIin, 2010), lahan
sawah yang terserang hama wereng cokelat terdapat di Provinsi Jawa Barat, Banten,
Jawa Tengah, Jawa Timur, DI. Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Aceh.
Sebagian besar daerah endemis wereng cokelat tersebar di Pulau Jawa, yaitu Jawa
Tengah (32 Kabupaten), Jawa Timur (27 Kabupaten), Jawa Barat (19 Kabupaten),
Jawa Timur (19 Kabupaten), dan Banten (6 Kabupaten).
download pdf teks
Belasan Pabrik Pupuk Organik Terancam Bangkrut
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Pemkab Malang, Dr Rudianto MA, mengatakan, Petroganik yang dikembangkan PT Petrokimia Gresik itu sudah tidak mampu lagi menampung produksi dari Kabupaten Malang.
"Gudang milik Petroganik yang berkapasitas 100 ribu ton itu sudah penuh, sehingga tidak mampu lagi menampung produksi dari pabrik lain, termasuk dari 18 pabrik pupuk organik yang ada di Kabupaten Malang," ucapnya di Malang, Sabtu (29/1).
-full teks-
Bibit Padi Hibrida Picu Hama Wereng
TEMPO Interaktif, Slawi - Varietas bibit padi hibrida dan local dinilai menjadi pemicu munculnya hama yang menyerang tanaman padi saat ini. Sejumlah jenis bibit padi bibit lokal dan hibrida ini dinilai tak cocok ditanam saat terjadi perubahan iklim yang ektrem seperti sekarang.
“Jenis tanaman dari varieties tersebut sering memicu pertumbuhan hama wereng dan riskan menimbulkan kerugian,” ujar Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Tegal, Toto Subandrio, Minggu (30/1).full teks
Sabtu, 22 Januari 2011
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP SEKTOR PERTANIAN, SERTA STRATEGI ANTISIPASI DAN TEKNOLOGI ADAPTASI
Perubahan iklim akan menyebabkan: (a) seluruh wilayah Indonesia mengalami kenaikan suhu udara, dengan laju yang lebih rendah dibanding wilayah subtropis; (b) wilayah selatan Indonesia mengalami penurunan curah hujan, sedangkan wilayah utara akan mengalami peningkatan curah hujan. Perubahan pola hujan tersebut menyebabkan berubahnya awal dan panjang musim hujan. Di wilayah Indonesia bagian selatan, musim hujan yang makin pendek akan menyulitkan upaya meningkatkan indeks pertanaman (IP) apabila tidak tersedia varietas yang berumur lebih pendek dan tanpa rehabilitasi jaringan irigasi. Meningkatnya hujan pada musim hujan menyebabkan tingginya frekuensi kejadian banjir, sedangkan menurunnya hujan pada musim kemarau akanmeningkatkan risiko kekekeringan. Sebaliknya, di wilayah Indonesia bagian utara,meningkatnya hujan pada musim hujan akan meningkatkan peluang indeks penanaman, namun kondisi lahan tidak sebaik di Jawa. Tren perubahan ini tentunya sangat berkaitan dengan sektor pertanian.
(full texk klik disini .pdf)
Jumat, 21 Januari 2011
Kamis, 20 Januari 2011
Pemerintah Harus Amankan Sawah Produktif
SOREANG, (PRLM).- Luas areal persawahan di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, yang beralih fungsi setiap hari mencapai 100 hektare. Untuk itu, pemerintah daerah harus ikut aktif mengamankan areal sawah produktif agar swasembada beras bisa terus dipertahankan.
"Kami merasa prihatin dengan makin maraknya alih fungsi atau konversi lahan pertanian menjadi perumahan atau industri. Di seluruh Indonesia, setiap hari ada 100 hektare lahan pertanian yang beralih fungsi," kata anggota Komisi IV DPR RI, H. Ma’mur Hasanuddin.
Ma’mur mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam memenuhi misi ketahanan pangan tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan pemerintah daerah. "Upaya perlindungan lahan pertanian seperti yang diatur dalam UU No. 41 Tahun 2009 akan sia-sia tanpa peran pemerintah daerah," kata anggota DPR RI asal Kab. Bandung ini.
Menurut dia, DPR RI saat ini merevisi UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan dengan memasukkan komponen peternakan dan perikanan sebagai bagian dari ketahanan pangan. "Bahkan, masih ada kemungkinan, sektor perkebunan dan hortikultura akan dimasukkan juga," katanya.
(lebih lengkap -klik disini-)